Aku dan Masa Lalu (2)

suatu hari...
kulihat seorang muda dipukuli,
katanya dialah musuh negara,
meracuni rakyat dengan idealismenya.

kutahu dia hanya mahasiswa biasa,
menjual koran untuk menyambung kuliahnya,
tak sengaja ada di tempat perkara,
jadi korban aparat yang membabi-buta.

mulutku terkatup tak bisa bicara,
melihat ketidakadilan di depan mata,
kakiku kaku tak bergerak,
meski di hati jiwaku bergejolak.

Aku dan Masa Lalu (1)

seperti rusa tanpa kaki,
seperti singa tanpa gigi,
seperti pedati tanpa roda,
demikian, manusia tanpa jiwa.

keberadaan jiwa,
berlandaskan kemauan,
berisikan harapan,
dan berhiaskan perbuatan.

jiwa tanpa kemauan adalah kosong,
jiwa tanpa harapan adalah mati,
jiwa tanpa perbuatan adalah sia-sia,
merekalah, sumber hidup dan api di hati kita.

some time, somewhere