Tanggal 22 oktober adalah, hari dimana KH Hasyim Asyari, pendiri NU (Nahdlatul Ulama) mengeluarkan Resolusi Jihad. Resolusi Jihad ini adalah Fatwa, bahwa membela Tanah Air dari Penjajah, hukumnya WAJIB. Dan mereka yang gugur dalam pertempuran, adalah Syahid.
Resolusi Jihad ini keluar, karena sebaran plamfet dan brosur Ultimatum tentara Inggris yang ingin menjajah Indonesia (lagi) yang belum ada seumur jagung memproklamasikan kemerdekaannya. Soekarno kemudian bertanya kepada KH Hasyim Asyari, bagaimana hukumnya membela negara, mati untuk negara, apakah itu termasuk jihad? Maka setelah itu KH Hasyim Asyari mengumpulkan para Aaliim Ulama sejangkauan jawa timur untuk bermusyawarah. Dan pada tanggal 22 oktoberlah, Resolusi Jihad membakar semangat Jihad warga dan kaum muslim Jawa, khususnya para santri yang ada di jawa timur.
Adanya hari santri ini, adalah cikal bakal dari hari Pahlawan 10 November kemudian. Karena 2 tanggal tersebut saling berkaitan dan berhubungan. Dimana tanggal 10 November, perang di surabaya Pecah.
Pidato Bung Tomo, yang diawali dan diakhiri 3 kali pekikan Takbir, berhasil membakar semangat Perang warga surabaya, khususnya para pemuda (arek arek suroboyo). 3 kali takbir itu bung Tomo lakukan, setelah sebelumnya Sowan kepada KH Hasyim Asyari, meminta berkah dan doa.
Jadi, pesantren dan Santri itu Pembela Negara penegak Agama.
Jangan minder lagi jadi santri. Dan jangan nanggung lagi jadi pembela Negara penegak agama.
SELAMAT HARI SANTRI NASIONAL
#ResolusiJihadNU
#SpiritSantriMeneguhkanNKRI
#DariSANTRIuntukNEGERI
#BanggaJadiSantri
No comments:
Post a Comment